
"Secara garis besar PSIS ingin mempertahankan, bahkan kita tawarkan kepada dia [Jafri Sastra] untuk kontrak jangka panjang," kata CEO PSIS, A. S. Sukawijaya kepada Bola.net.
Kontrak yang ditawarkan oleh PSIS kepada mantan juru taktik Mitra Kukar tersebut selama dua tahun. Tujuannya agar tim Kota Lumpia bisa mewujudkan target jangka panjang yakni menjuarai kompetisi Liga 1 musim 2020.
"Kita punya target jangka panjang, jadi PSIS itu klub yang sedang berkembang di Liga 1. Kita kemarin target lolos degradasi, tahun depan kita target 8 besar, selanjutnya 2020 kita target juara," imbuh Yoyok, sapaan akrabnya.
"Itu memang harus melalui proses jangka panjang, tidak bisa instan," tegasnya.
Sementara alasan mempertahankan Jafri Sastra, anggota komite eksekutif PSSI ini mengatakan bahwa Jafri adalah pelatih yang cukup berpengalaman dan mampu membangun chemistry antar pemain.
"Coach Jafri pelatih yang cerdas, tapi juga pelatih yang mampu menyatukan berbagai macam karakter pemain. Itu memang dibutuhkan dari seorang pelatih, yakni menjadi pemimpin di lapangan maupun luar lapangan," tambahnya.
Lebih lanjut kata Yoyok, tawaran dari manajamen PSIS sudah mendapat respon positif dari Jafri Sastra. Namun untuk penandatanganan kontrak menurutnya masih menunggu hingga berakhirnya kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
1 komentar:
Bandar Ceme
Ceme Online
Bandar Ceme Online
Posting Komentar